NU Sumenep Berusaha Mandiri dengan Menjual Pokak

    NU Sumenep Berusaha Mandiri dengan Menjual Pokak

    SUMENEP - Dalam acara grand launching Harlah ke-96 NU di Masjid Jamik Sumenep, Selasa (01/02/2022), kader Penggerak NU Sumenep memperkenalkan produk pokak berbentuk kemasan.

    Produk pokak tersebut, diperkenalkan Subaidi Ismail,  Divisi Fundraising NU Care – Lembaga Amil Zakat. Ia mengatakan,  awalnya merasa terdorong dari antusias Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Jaddung yang istiqamah menghadiri kegiatan keagamaan rutin setiap bulan, pada malam Jumat Legi secara bergantian.

    “Berhubung gerakan kotak infak (Koin) NU dilakukan kuat dan adanya donatur tetap, sehingga  akhirnya saya mempunyai isiniatif untuk mengelola minuman pokak secara mandiri, ” ujarnya dilansir dari Nu online Jatim.

    Ia melanjutkan, untuk modal awalnya kecil, karena bahan bakunya sudah tersedia di rumah. “Kami membudidayakan jenis tanaman jamu herbal di kebun. Yang tidak ada kami beli di pasar, seperti gula pasir, gula merah, jahe, kayu manis, dan botolnya, ”  ujar pria yang berasal dari Desa Jaddung itu.

    Produksi wedang pokak ada dua varian, yaitu varian yang berwarna coklat muda ditambah susu dan telur dan  ada yang berwarna coklat tua berjenis original. 

    Adapun komposisinya adalah serai, pandan wangi, pinang, jahe, cabe jamu, kunyit, temu kunci, daun salam, daun kemangi, daun jeruk, daun afrika, kayu manis, gula merah, gula pasir, teh dan air. “Semua bahan alami dan tanpa bahan pengawet. Jika tidak ditaru di dalam lemari es, hanya bertahan 24 jam, ” imbuhnya.

    Subaidi menegaskan, wedang pokak bukan sekadar minuman biasa, tetapi berjenis pokak jamu yang bermanfaat untuk kesehatan manusia. “Harganya tiga botol Rp10 ribu. Untuk kegiatan NU, kami menjual tiga botol Rp2.500, ” pungkasnya. (HS)

    Ponirin Mika

    Ponirin Mika

    Artikel Sebelumnya

    PLN Kengean Alami Gangguan Dua Unit Satuan...

    Artikel Berikutnya

    Kasus Covid-19 di Surabaya Meningkat, Polrestabes...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?

    Ikuti Kami