PAW Anggota DPRD Sumenep dari PDI Perjuangan Resmi Dilantik

    PAW Anggota DPRD Sumenep dari PDI Perjuangan Resmi Dilantik

    SUMENEP - Setelah sempat kosong selama 8 (delapan) bulan, kini kursi anggota DPRD Kabupaten Sumenep, dari PDI Perjuangan Daerah Pemilihan (Dapil) II, akhirnya terisi sebagai PAW pasca meninggalnya Dekky Purwanto, pada pertengahan Agustus 2021.

    Pelantikan terhadap anggota dewan lewat Pergantian Antar Waktu (PAW) itu, Syaiful Bahri secara resmi dilakukan Senin (27/06/2022), di Gedung DPRD Kabupaten Sumenep.

    Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Bupati Sumenep, Ra Achmad Fauzi, sekaligus sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan di wilayah setempat.

    Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir, mengatakan, sebenarnya fraksi yang mengajukan PAW ada 2 yakni Fraksi PDI Perjuangan dan PPP. Namun yang lebih dulu turun dari fraksi PDI Perjuangan. Sedangkan PPP masih terkendala administrasi.

    "Jadi, kami mendahulukan yang sudah turun lebih dulu. Alhamdulillah sidang paripurna pengukuhan anggota PAW dari fraksi PDI Perjuangan berjalan lancar, " ujarnya.

    Hamid berharap, anggota dewan yang baru hasil PAW dapat memberikan kontribusi terhadap kinerja legislatif.

    "Sesuai tata tertib, Syaiful Bahri untuk ditempatkan di Komisi III DPRD Kabupaten Sumenep, di posisi anggota yang ditetapkan sebelumnya karena meninggal dunia, " tulisnya.

    Sementara Bupati Sumenep sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan meminta Syaiful Bahri agar beradaptasi dengan lingkungan barunya untuk mengawal masyarakat sebagai wakil rakyat di parlemen.

    "Harus cepat beradaptasi. Banyaklah belajar kepada para senior di DPRD Kabupaten Sumenep, " pintanya.

    Fauzi mengakui bahwa penunjukan PAW terhadap Syaiful Bahri ini, dinilai sebagai kader terbaik PDI Perjuangan yang mampu membawa aspirasi Dapilnya.

    "Beliau (Syaiful Bahri, red) merupakan kader yang sudah lama mengabdi di PDI Perjuangan, kurang lebih 30 tahun. Jadi, kami yakin bisa, " tukasnya. (*)

    SUMENEP
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Dorong Pemasaran Produk Masyarakat, Pemkab...

    Artikel Berikutnya

    Wakil Bupati Sumenep Ajak Kader IPNU-IPPNU...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami